10 Kesalahan Fatal Ketika Membersihkan Rumah

Mamora Basaria Mamora Basaria
Kitchen & Dining, Gracious Luxury Interiors Gracious Luxury Interiors Kitchen
Loading admin actions …

Membersihkan rumah bukanlah tugas yang mudah. Ini adalah aktivitas yang membutuhkan waktu dan perhatian, dan sayangnya kita harus mengulanginya secara teratur. Dalam Buku Ide ini kami telah mengumpulkan sejumlah kesalahan yang sering dilakukan ketika membersihkan hunian yang sebaiknya dihindari, agar rutinitas kita dalam bersih-bersih semakin praktis dan efektif. Apa aja kesalahan yang paling sering dilakukan?

1. Waspadalah Terhadap Spons

Cobalah mengingat semua permukaan yang dibersihkan dengan spons Anda. Dan kemudian ingat kapan terakhir Anda membersihkan spons itu sendiri. Nah, jika spons yang Anda gunakan jarang dibersihkan, resikonya sudah pasti spons menjadi tempat berkembangnya bakteri. Jadi lebih diperhatikan kembali kebersihan spons Anda ya, dan sering-seringlah mencucinya dengan air panas atau rendam dalam wadah dengan cuka untuk mendisinfeksinya. Dan jika sudah tidak layak dipakai, segera ganti dengan spons yang baru.

2. Jangan Menyemprot Langsung Pada Permukaan Yang Ingin Dibersihkan

Kesalahan umum yang kerap kali dilakukan adalah menyemprot pembersih langsung pada permukaan yang ingin dibersihkan. Lebih baik semprotkan pembersih ke spons atau kain microfibre, kemudian gunakan kain lain untuk melap dan membersihkan permukaan yang berdebu dan kotor. Hal ini sangat penting, terutama saat berhadapan dengan permukaan baja atau kayu. Dalam jangka panjang Anda akan melihat manfaatnya.

3. Perhatikan Kebersihan Sikat Toilet

Sikat toilet berpotensi menjadi sarang bakteri jika jarang dibersihkan. Cara membersihkannya cukup mudah kok, bilas kepala dan gagang sikat dengan air panas, rendam di dalam air panas yang dicampur dua cangkir karbol atau cuka selama satu jam. Lalu gunakan sabun cuci piring dan sikat gigi bekas untuk menggosok kepala sikat WC. Lalu bilas dengan air bersih dan biarkan kering secara alami.

4. Perhatikan Cara Membersihkan Sofa Kulit

Jika sofa Anda terbuat dari kulit, sebaiknya tidak dilap dengan kain basah karena dapat menyebabkan kerusakan. Tapi gunakan kain kering untuk menjaga agar sofa tetap awet. Namun jika ada noda anda gunakan lap lembab atau menggunakan pembersih khusus kulit untuk hasil maksimal.

5. Baca Instruksi Dengan Seksama

Robot Side table &New Minimalist bedroom Bedside tables

Setiap perabotan memiliki cara perawatan dan membersihkan yang berbeda. Jadi sangat disarankan untuk membaca keterangan botol cairan atau pembersih dengan seksama, agar Anda tidak salah harus memakai pembersih yang mana ketika merawat furniture. Hal ini juga untuk menghindari kerusakan perabotan kesayangan Anda.

6. Waktu Yang Tepat Untuk Membersihkan Jendela

Ternyata saat membersihkan jendela yang tepat adalah ketika pada saat mendung. Karena ketika cuaca sedang cerah dan Anda membersihkan jendela, matahari beresiko memanaskan pembersih yang Anda gunakan, membuatnya tebal dan menguap, dengan resiko mengalami lebih banyak kesulitan untuk membilas permukaan jendela.

7. Memakai Bahan Kimia Ketika Membersihkan Karpet

Bahan kimia yang tergolong keras misalnya pemutih tidak disarankan untuk membersihkan karpet. Selain membuat warna karpet tidak merata dan seratnya menjadi tipis, bahan kimia juga berbahaya bagi kesehatan terutama jika keluarga Anda ada yang alergi pada bahan kima tertentu.

8. Jangan Membuang minyak Ke Saluran Pembuangan

Ketika membersihkan dapur dan mencuci peralatan memasak, kerap kali kita membuang sisa minyak ke pembuangan. Tapi tahukan Anda jika air dan minyak tidak pernah bisa disatukan. Jadi jangan pernah membuang minyak sisa pada saluran pembuangan air, karena akan mengakibatkan mampet pada saluran pembuangan.

9. Membersihkan Cermin Yang Benar

Sering membersihkan cermin dengan menggerakkan tangan secara bersamaan, ternyata metode ini kurang benar. Ketika kedua tangan bertemu di tengah, gerakan tersebut malah menambah debu. Untuk hasil yang maksimal, bersihkan dengan gerakan tangan S dari atas ke bawah, dan jangan lupa semprot pembersih kaca atau air pada kain, bukan di cermin karena cairan dapat membuat noda hitam.

10. Membersihkan Layar LCD

Sebelum mulai membersihkan, TV harus dalam keadaan mati dan kabel yang terhubung ke stop kontak sudah dicabut. Tidak perlu melap dengan cairan pembersih, melainkan hanya dengan air bersih saja. Jangan cipratkan air ke layar LCD, tapi gunakan kain lembut yang dicelupkan ke air, peras, lalu seka permukaan layar dengan lembut. Jangan ditekan dan menggosoknya secara berulang-ulang ya, karena dapat menyebabkan kerusakan.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine